Coating Body Mobil, Jenis dan Manfaatnya

Posted on

Merawat cat body mobil memang cukup menantang. Butuh kecermatan ekstra agar tampilan tetap bersih, mengkilap dan tidak cepat kusam akibat matahari, air hujan, debu, atau goresan ringan. Penggunaan sabun yang salah, pencucian terlalu sering, atau pemakaian cover kasar juga bisa mempercepat kerusakan. Salah satu opsi terbaik untuk menjaga keindahan dan keawetan cat adalah dengan coating body mobil.

Coating Body Mobil
Istock

Mengenal Coating Body Mobil dan Manfaatnya

Coating merupakan teknik pelapisan permukaan cat mobil menggunakan cairan khusus. Cairan tersebut akan mengeras atau membentuk lapisan pelindung setelah diaplikasikan. Tujuannya adalah menciptakan lapisan tambahan di atas cat asli mobil agar lebih tahan terhadap berbagai ancaman. Seperti goresan halus, sinar UV, jamur air (water spot), dan kotoran lainnya.

Teknik coating mobil juga membantu memperkuat efek kilap (glossy) pada permukaan cat. Sehingga mobil tampak selalu bersih dan terawat, bahkan tanpa harus sering mencuci.

Selain itu, efek hidrofobik yang muncul pasca coating umumnya membuat air mengalir deras tanpa meninggalkan bercak. Semua ini menjadikannya investasi jangka panjang untuk menjaga penampilan dan nilai estetika kendaraan.

Jenis-Jenis Coating Body

Terdapat beberapa jenis coating mobil yang dapat pemilik kendaraan pilih. Setiap jenis memiliki kualitas, fungsi dan daya tahan yang berbeda-beda. Umumnya tergantung pada bahan dasar, metode aplikasi, serta perawatan setelahnya. Berikut masing-masing penjelasannya.

1. Nano Coating

Nano sering dianggap sebagai salah satu pilihan terbaik karena mampu mengisi pori-pori mikroskopis pada permukaan cat mobil. Dengan partikel berukuran sangat kecil, lapisan nano menciptakan pelindung halus namun kuat.

Hal yang menambah daya tahan terhadap kotoran, jamur dan goresan ringan. Teknologi nano ini memberikan hasil akhir yang sangat mengkilap dan tampak natural, seolah-olah permukaan cat mobil lebih halus.

Namun, nano coating menggunakan bahan kimia aktif yang bisa berbahaya bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu, sebaiknya pengaplikasian dilakukan oleh profesional dan tidak disarankan untuk dikerjakan sendiri di rumah.

2. Ceramic Coating

Opsi ceramic coating menggunakan cairan silikon yang akan mengeras dan membentuk kristal setelah menempel ke permukaan cat. Saat mengering, lapisan ini menyerupai akrilik tipis yang menempel kuat. Memberikan perlindungan ekstra terhadap sinar UV, oksidasi dan noda air.

Keunggulan utama ceramic coating terletak pada daya tahannya yang sangat tinggi. Bisa bertahan 2 hingga 5 tahun tergantung jenis dan kualitasnya. Selain itu, efek kilapnya juga terlihat lebih mewah dan tahan lama. Meski begitu, biaya pengerjaannya umumnya lebih mahal daripada metode coating lainnya.

3. Wax Coating

Untuk pemilik mobil yang menginginkan solusi cepat dan ekonomis, wax coating bisa menjadi pilihan. Wax membantu mengembalikan kilap mobil yang kusam sekaligus menutup goresan halus pada cat.

Teknik ini juga cukup praktis dan bisa pemilik lakukan sendiri di rumah dengan produk wax di pasaran. Meski mudah dan murah, kelemahan utama wax adalah ketahanannya yang rendah.

Lapisan wax hanya bertahan selama beberapa minggu hingga satu bulan. Biasanya tergantung cuaca dan frekuensi pemakaian mobil. Jika sering terkena panas matahari atau air hujan, wax akan cepat memudar dan harus diaplikasikan ulang.

Perawatan Pasca Coating

Setelah mobil selesai di-coating, bukan berarti pemilik bisa lepas tangan begitu saja. Agar hasil coating bertahan lama dan tetap optimal, perlu perawatan khusus.

Melansir dari akun Instagram @gorillazbenhil, ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan setelah mobil selesai coating. Pertama, usahakan mobil tidak terkena air hujan secara langsung. Terutama dalam beberapa hari pertama setelah coating. Jika mobil terkena hujan, segera bilas dengan air bersih dan keringkan agar tidak meninggalkan bercak.

Kedua, hindari penggunaan cover mobil, terutama yang berbahan kasar. Mengingat gesekannya bisa menyebabkan baret halus pada permukaan coating. Ketiga, lakukan maintenance coating setidaknya setiap enam bulan sekali. Ini untuk memastikan lapisan tetap bekerja optimal dan menjaga tampilan mobil tetap maksimal.

Coating vs Sealant Body

Dalam dunia detailing mobil, coating dan sealant sering menjadi dua opsi yang kerap dibandingkan. Meski keduanya memiliki fungsi sama yaitu melindungi permukaan cat dari kerusakan luar ada perbedaan signifikan. Baik dari segi ketahanan dan performa.

Coating terutama ceramic atau nano, menawarkan perlindungan jangka panjang yang bisa bertahan hingga beberapa tahun. Sementara itu, sealant adalah pelapis sintetis yang biasanya bertahan antara 4 hingga 6 bulan. Umumnya dengan efek proteksi yang masih di bawah coating.

Dengan demikian, jika tujuan utama adalah perlindungan jangka panjang dan tampilan premium, coating body mobil tetaplah yang terbaik. Jadi, jangan ragu untuk mengatur anggaran, meski lebih besar, namun tentu saja manfaatnya sangat sebanding. /Edit