Air Scoop Mobil Aksesoris Gaya Sekaligus Penambah Performa

Posted on

Ada banyak cara untuk meningkatkan performa sekaligus tampilan kendaraan agar terlihat semakin menarik dan fungsional. Mulai dari memodifikasi sektor mesin, mengganti komponen aftermarket, hingga menambahkan berbagai aksesoris eksterior. Salah satu aksesoris yang banyak menjadi pilihan para pecinta otomotif adalah air scoop mobil.

Air Scoop Mobil
Istock

Mengenal Apa Itu Air Scoop Mobil dan Tipe Pemasangannya

Bagi yang belum tahu, air scoop adalah komponen tambahan berbentuk saluran udara di kap mesin, atap (roof), atau bemper mobil.

Dari segi pemasangan, aksesoris ini terbagi ke dalam beberapa tipe. Pertama adalah air scoop fungsional yang benar-benar terhubung dengan sistem intake atau ruang mesin. Jenisnya biasanya membutuhkan modifikasi tambahan seperti pemotongan pada kap mesin dan penyambungan ke saluran udara di dalam.

Selanjutnya adalah air scoop non-fungsional atau dekoratif yang hanya berfungsi sebagai pemanis tampilan kendaraan. Sehingga tanpa memiliki jalur udara yang benar-benar bekerja. Tipe ini banyak dipilih oleh pemilik mobil yang ingin menambah kesan sporty tanpa melakukan perubahan besar pada bodi.

Terakhir, ada tipe universal scoop yang dirancang agar bisa terpasang pada berbagai jenis mobil dengan sedikit penyesuaian. Modelnya cukup fleksibel, baik untuk keperluan estetika maupun fungsi pendinginan tambahan. Tergantung bagaimana penggunaannya.

Fungsi Pemasangan Air Scoop

Meskipun terlihat seperti aksesoris sepele, pemilihan dan pemasangan air scoop yang tepat bisa memberikan manfaat signifikan. Tak heran jika banyak orang menjadi semakin tertarik untuk memasang. Berikut ini beberapa manfaat pentingnya.

1. Meningkatkan Kinerja Mesin

Fungsi yang pertama yaitu untuk memasukkan udara dari luar ke ruang mesin. Udara dari luar tersebut lebih dingin dan kaya akan oksigen. Sehingga dapat membantu meningkatkan efisiensi serta mengoptimalkan proses pembakaran mesin. Pada akhirnya mesin pun mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar dari biasanya dan mobil mampu melaju lebih kencang.

2. Mencegah Overheat

Air flow juga memiliki peran untuk membantu mendinginkan suhu mesin yang semakin lama akan semakin panas karena operasi mesinnya. Aliran udara dari luar lewat ventilasi pada kap mobil ini dapat membantu menjaga suhu mesin agar tetap optimal dan aman. Hasilnya bisa mencegah terjadinya overheat yang kerap merusak berbagai komponen mesin.

Berdasarkan video dari channel YouTube #MOBILKENCENG Channel menunjukkan jika air scoop mobil benar-benar berguna. Dalam percobaan menggunakan air flow tanpa talang air dan berkendara hingga 4 km, hasilnya suhu mesin mencapai 60 derajat celcius. Sementara itu saat talang airnya terpasang suhu mesinnya 65 derajat. Kemudian saat menutup lubang-lubang air flow sehingga kap mesin benar-benar tertutup rapat dan digunakan berkendara hingga 4 km, hasilnya suhu mesin menjadi lebih tinggi yaitu dapat mencapai 67 derajat celcius.

3. Membuat Penampilan Kendaraan Lebih Keren

Terakhir tentu saja dari segi estetika yang mana aksesoris ini mampu membuat mobil menjadi lebih keren. Air flow menonjolkan karakter sporty dan agresif yang akan memberikan kesenangan tersendiri bagi para pemilik. Aksesoris ini pun tersedia dalam berbagai model dan warna yang keren sehingga konsumen bisa memilihnya sesuai selera.

Air Scoop vs Pemasangan Cold Air Intake

Air scoop dan cold air intake (CAI) adalah dua komponen yang berfungsi meningkatkan suplai udara segar ke mesin mobil. Namun cara kerja dan efisiensinya berbeda.  Sehingga kerap diperbandingkan.

Air scoop yang terpasang di kap atau atap umumnya bekerja optimal saat mobil melaju cepat. Sebaliknya, cold air intake dirancang khusus untuk menarik udara dingin dari area luar yang terlindungi panas mesin. Setelah itu menyalurkannya langsung ke throttle body. Sehingga pembakaran lebih efisien dan tenaga mesin meningkat.

Dari segi efisiensi, CAI umumnya lebih unggul karena mampu memberikan peningkatan performa konsisten. Bahkan pada kecepatan rendah atau saat berhenti. Sedagkan air scoop cenderung menjadi tambahan estetika atau pendingin pasif.

Dalam hal pemasangan, CAI biasanya bersifat plug and play tanpa modifikasi bodi. Sementara scoop fungsional kadang memerlukan pemotongan kap.

Meski begitu, banyak pemilik mobil memilih air scoop mobil karena tampilannya yang sporty. Kesimpulannya, jika prioritas utama adalah performa mesin, cold air intake lebih efisien. Namun jika ingin menambah gaya dan sedikit efek pendinginan tambahan, air scoop tetap bisa menjadi pilihan menarik. Beberapa orang bahkan mengandalkan keduanya dengan pemasangan yang cermat. /Edit