Membawa barang bawaan saat bepergian dengan mobil kadang menjadi tantangan tersendiri. Kapasitas bagasi yang terbatas tidak selalu mampu menampung semua kebutuhan. Dalam kondisi seperti ini, pemilik kendaraan perlu mencari solusi penyimpanan tambahan, salah satunya dengan memasang roof rack mobil.

Pemasangan Roof Rack Mobil dan Fungsinya
Roof rack adalah rak yang terpasang di bagian atap mobil. Fungsi utamanya sebagai tempat tambahan guna menyimpan barang bawaan yang tidak muat di dalam kabin atau bagasi. Misalnya koper besar, sepeda hingga papan selancar.
Alatnya menjadi solusi praktis bagi pemilik kendaraan yang sering bepergian jauh, melakukan aktivitas outdoor, atau sekadar membutuhkan ruang ekstra.
Aksesoris tambahan kendaraan ini turut menawarkan fleksibilitas penggunaan. Mereka bisa dilepas pasang sesuai kebutuhan. Bahkan tersedia berbagai model yang bisa pengguna sesuaikan dengan jenis mobil serta preferensi masing-masing.
Pemasangan roof rack sendiri biasanya memerlukan bracket khusus atau rel atap. Namun ini dapat berbeda-beda tergantung model kendaraan.
Tipe-tipe Roof Rack
Memilih roof rack tidak bisa sembarangan. Pemilik mobil perlu menyesuaikan jenisnya dengan kebutuhan, spesifikasi kendaraan, dan beban yang akan dibawa. Berikut beberapa tipe roof rack yang umum di pasaran, lengkap dengan bahan pembuat dan teknik pemasangannya.
1. Cross Bar (Rel Melintang)
Ini adalah tipe paling dasar dan umum digunakan. Terpasang secara melintang di antara dua sisi roof rail mobil dan berfungsi sebagai dasar untuk meletakkan barang atau memasang aksesori tambahan.
Biasanya terbuat dari aluminium alloy atau baja ringan yang kuat tapi tetap ringan. Jika mobil sudah memiliki roof rail, cross bar cukup dijepit pada rail. Untuk mobil tanpa rail, tersedia model yang bisa terpasang menggunakan bracket penjepit di kusen pintu.
2. Roof Basket
Tipe roof basket memiliki bentuk seperti keranjang dengan sisi-sisi pendek di sekelilingnya. Memungkinkan pengguna menaruh banyak barang sekaligus tanpa mudah jatuh. Bahannya biasanya dari baja berlapis anti karat atau logam ringan yang kokoh. Untuk pemasangan umumnya diletakkan di atas cross bar yang terikat dengan sistem baut atau klem khusus.
3. Roof Box
Selanjutnya ada roof rack mobil tipe box dengan boks tertutup berbahan plastik keras atau polikarbonat tahan cuaca. Cocok untuk membawa barang yang perlu perlindungan ekstra dari debu dan hujan. Seperti pakaian atau elektronik. Ini biasanya terpasang di atas cross bar, kemudian dikunci menggunakan sistem khusus yang aman dari pencurian.
4. Platform Rack
Terakhir adalah platform rack yang memiliki bentuk datar seperti panggung dengan banyak titik pengikat. Memungkinkan barang diikat dengan tali atau strap dari berbagai sisi. Umumnya dari aluminium ekstrusi atau kombinasi baja-aluminium.
Ukuran Roof Rack yang Ideal
Banyak orang bertanya-tanya berapa kira-kira ukuran ideal roof rack agar tidak merusak atap mobil. Ukuran ideal dari roof rack sebenarnya tidak boleh terlalu besar. Mereka terbilang ideal apabila memiliki tinggi di kisaran 35 cm hingga 45 cm, dengan lebar 90 cm hingga 95 cm.
Selain itu, sebaiknya tidak digunakan untuk mobil jenis city car karena dapat membuat atap mobil menjadi penyok. Bahkan laju mobil juga akan menjadi kurang maksimal, karena beban menjadi bertambah. Sehingga lebih aman pada mobil-mobil jenis SUV dan MPV.
Contoh nyata penggunaan roof rack ideal supaya tidak membebani mobil bisa kita pelajari dalam situs Daihatsu.co.id. Di mana mobil New Daihatsu Luxio memiliki berat kosong 1.290 kg dan gross weight 1.810 kg. Maka muatan beban yang bisa masuk hanya 520 kg.
Hasil tersebut berdasarkan perhitungan berat total dikurangi berat kosong. Misal jumlah penumpang di mobil berjumlah enam orang. Jika berat untuk satu orang berusia dewasa memiliki beban sekitar 65 kg, maka total beban penumpang sebesar 390 kg. Berarti sisa muatan yang bisa diangkut di roof rack hanya 130 kg. Jika berat roof rack sudah 20 kg, maka isi barangnya pastikan maksimal 110 kg.
Dengan memahami tipe-tipe roof rack mobil, fungsi dan ukurannya, pemilik bisa mendapatkan solusi penyimpanan tambahan yang tepat. Pastikan juga pemasangan dilakukan secara benar, baik sendiri maupun oleh teknisi profesional. Sehingga lebih aman saat berkendara. /Edit